Senin, 15 Juni 2015

Candi Prambanan di Jawa Tengah

Candi Prambanan terdapat di lingkungan Taman Wisata Prambanan, lebih kurang 17 km ke arah timur dari Yogyakarta, tepatnya di Desa Prambanan Kecamatan Bokoharjo. Tempatnya cuma seputar 100 m dari jalan raya Yogya-Solo, hingga tak susah untuk menemukannya. Beberapa dari lokasi wisata yang yang terdapat pada ketinggian 154 m diatas permukaan laut ini termasuk juga dalam lokasi Kabupaten Sleman. sedang beberapa lagi masuk dalam lokasi Klaten.


Candi Prambanan adalah candi Hindu yang paling besar di Indonesia. Hingga sekarang ini belum bisa di pastikan kapan candi ini di bangun serta atas perintah siapa, tetapi kuat sangkaan bahwa Candi Prambanan di bangun seputar pertengahan era ke-9 oleh raja dari Wangsa Sanjaya, yakni Raja Balitung Maha Sambu. Sangkaan itu didasarkan pada isi Prasasti Syiwagrha yang diketemukan di seputar Prambanan serta sekarang ini tersimpan di Museum Nasional di Jakarta. Prasasti berangka th. 778 Saka (856 M) ini ditulis pada saat pemerintahan Rakai Pikatan.

Pemugaran Candi Prambanan mengonsumsi saat yang sangatlah panjang, seolah tidak pernah usai. Penemuan kembali reruntuhan bangunan yang paling besar, yakni Candi Syiwa, dilaporkan oleh C. A. Lons pada th. 1733. Usaha penggalian serta pencatatan pertama dikerjakan dibawah pengawasan Groneman. Penggalian dikerjakan pada th. 1885, mencakup pembersihan semak belukar serta pengelompokan batu-batu reruntuhan candi.

Pada th. 1902, usaha itu dilanjutkan kembali oleh van Erp. Pengelompokan serta identifikasi batu-batu reruntuhan dikerjakan dengan cara lebih detil. Pada th. 1918, pemugaran pada Candi Prambanan dilanjutkan kembali dibawah pengawasan Dinas Purbakala (Oudheidkundige Dienst) yang di pimpin oleh P. J. Perquin. Lewat usaha ini, beberapa dari reruntuhan Candi Syiwa bisa direkonstruksi kembali.
Pada th. 1926, dibuat suatu panitia pemugaran dibawah pimpinan De Haan untuk meneruskan usaha yang sudah dikerjakan Perquin. Dibawah pengawasan panitia ini, terkecuali pembangunan kembali Candi Syiwa makin disempurnakan akhirnya, diawali juga persiapan pembangunan Candi Apit.


Pada th. 1931, De Haan wafat serta digantikan oleh V. R. van Romondt. Pada th. 1932, pemugaran ke-2 Candi Apit sukses dirampungkan. Pemugaran sangat terpaksa dihentikan pada th. 1942, saat Jepang menggantikan pemerintahan di Indonesia. Sesudah lewat sistem panjang serta tersendat-sendat disebabkan perang serta peralihan pemerintahan, pada th. 1953 pemugaran Candi Syiwa serta dua Candi Apit dinyatakan usai. Hingga sekarang ini, pemugaran Candi Prambanan masih tetap selalu dikerjakan dengan cara bertahap.